AHY kembali
mengungkit statement yang mengaitkan Jokowi dengan adanya PK kepengurusan
Partai Demokrat yang diajukan oleh Moeldoko.
AHY menilai, PK
tersebut menjadi sinyal adanya penjegalan terhadap Anies karena PK oleh kubu
Moeldoko dilakukan pada 3 Maret 2023, dan sehari sebelumnya Demokrat secara
resmi mengumumkan dukungan kepada Anies.
Tudingan ini
kemudian diskakmant oleh Luhut Binsar Pandjaitan.
"Presiden
itu bukan seperti yang dibilang Agus Yudhoyono tadi. Enggak betul sama sekali
itu, saya jamin kalau itu. Saya kan perwira, kalau itu saya jamin enggak ada,
jadi enggak usah bikin bicara-bicara, kampungan itu menurut saya," kata
Luhut.
"Beliau
(Jokowi) itu tidak pernah mau mencampuri masalah hukum atau menjegal orang tadi
seperti dibilang si Agus (AHY) tadi, mau dijegal partainya. Enggak ada itu sama
sekali. Kalau ada yang ngomong seperti itu, dirinya yang seperti itu. Kalau dia
berkuasa akan jegal orang, ya itu refleksi," katanya lagi.
Hahaha, pedas
banget statementnya. Kalau ada orang yang ngomong penjegalan, mungkin kalau dia
berkuasa akan menjegal. Kalau orang itu teriak kriminalisasi, mungkin dia
pernah kepikiran untuk mengkriminalisasi. Memang masuk logika sih, di saat kita
merasa akan diapa-apakan, berarti dalam pikiran kita pernah berpikir seperti
itu atau mungkin dulu pernah melakukan itu. Makjleb banget dah.
Namanya aja
AHY, jadi ketua umum partai karena pengaruh SBY. Jadi ketua umum tapi tidak ada
wibawa dan banyak yang minggat. Dulu pemilihan ketua DPD, yang kalah malah bisa
menang, yang menang tidak jadi ketua. Demokrasi macam apa itu?
Kader mau
bikin KLB, tapi harus minta izin dulu sama Ketua Majelis Tinggi yang dijabat
oleh SBY. SBY sebagai bapak pasti tidak akan mengizinkan karena posisi AHY bisa
terancam. Bukankah itu contoh bahwa KLB mau dijegal demi keamanan posisi AHY?
Menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri.
Memang paling
bagus Demokrat dijegal aja lah, sudah terlanjur basah. Dari awal AHY sudah
meniru gaya berpolitik ala SBY yang merasa terus terzolimi dan prihatin tiada
ujung. Ada masalah di Demokrat ujung-ujungnya ditarik ke arah penjegalan Anies
atau pembegalan Demokrat. Yang paling lucu adalah Jokowi selalu dibuat
seolah-olah terlibat di dalamnya.
Benar kata
Luhut, kampungan itu bicara-bicara seperti itu. Norak dan sangat lebay. Tiada
hari teriak dizolimi. Kalau di acara Oscar ada penghargaan kategori Acting
Prihatin Terbaik, SBY dan AHY layak dapat lifetime achievement.
0 komentar:
Posting Komentar