Pegiat media
sosial Yusuf Dumdum mengungkapkan penyebab banyak tokoh nasional tidak mau
menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari bakal capres Koalisi Perubahan
Anies Baswedan.
Pasalnya dalam
catatan Yusuf Dumdum setidaknya terdapat 5 tokoh nasional yang menolak menjadi
cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
"Mengapa
banyak sekali tokoh nasional yang menolak untuk menjadi bakal calon wakil
presiden mendampingi Anies Baswedan, kan itu pertanyaannya, bahkan dalam
catatan saya setidaknya ada 5 tokoh nasional yang menolak tawaran untuk menjadi
cawapres mendampingi Anies Baswedan," bebernya.
Tokoh-tokoh
tersebut yaitu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menkopolhukam
Mahfud MD, Menteri Kamenparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, putri Presiden ke-4
Gus Dur yaitu Yenny Wahid, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.
"Pertama
yang menolak itu adalah Gubernur Jawa Timur saat ini yaitu Khofifah Indar
Parawansa, kedua ini adalah sosok menkopolhukam Mahfud MD, ketiga Sandiaga Uno,
keempat Yenny Wahid, dan kelima Andika Perkasa," ungkapnya dikutip WE
NewsWorthy dari YouTube 2045 TV, Kamis (27/7).
"Memang
bisa dibilang ya kubu Anies Baswedan ini sedang kebingungan kalau menurut saya,
sekarang coba bayangkan saja hampir semua tokoh yang ditawari maju sebagai
cawapres Anies Baswedan mereka ini selalu menolaknya," ujarnya.
"Dan hal
ini semakin menyimpulkan bahwa posisi Anies Baswedan adalah kartu mati, harus
diakui bahwa sulit bagi Anies Baswedan untuk bisa terus bersaing dengan dua
calon teratas lainnya yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto,"
tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar