Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto menerima kabar bahwa pemerintah Arab Saudi menambah kuota ibadah haji untuk Indonesia sebanyak 10 ribu jemaah. kabar itu diterima pada malam kemarin.
"Kita dapat kabar dari Kementerian Agama tadi malam, ada penambahan 10 ribu kuota haji dari Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia," kata Yandri di gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, dikutip dari detikNews Rabu (22/6/2022).
Meski demikian, Yandri mengaku berhati-hati dalam merespons kabar tersebut. "Merespons ini tentu kami harus hati-hati. Karena tanpa persetujuan atau payung hukum dari DPR, ya Kemenag tidak bisa melakukan banyak hal," ujar Wakil Ketua Umum PAN itu.
Komisi VIII DPR, kata dia, akan membahas hal ihwal penambahan kuota haji itu dengan Kemenang dalam rapat kerja. Rencananya, rapat itu akan diselenggarakan besok pukul 09.00 WIB.
"(Rapat) Untuk menyusun segala sesuatu, sehingga serapan penambahan kuota haji ini bisa dimaksimalkan walaupun waktunya sangat mepet," ungkap Yandri.
Meski musim haji tahun ini sudah tak lama lagi, Yandri berharap tambahan kuota itu bisa menampung banyak orang. Termasuk, lanjutnya, di antaranya haji khusus.
"Mungkin ini ada berkahnya. Sehingga mereka yang ingin ke Tanah Suci bisa ditampung," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meminta pemerintah Arab Saudi menambah kuota haji bagi Indonesia. Permintaan ini seiring dengan pandemi COVID-19 yang mulai mereda.
"Karena beberapa tahun terakhir tidak ada haji karena pandemi, kami berharap kuota ini dapat ditingkatkan di tahun-tahun mendatang," kata Retno usai bertemu Menlu Arab Saudi Faisal bin Farhan Alsaud, Selasa (7/6).
0 komentar:
Posting Komentar