Jokowi
dinilai berhasil mengatasi krisis air bersih di wilayah Indonesia Timur.
Melalui program dana desa, Jokowi sukses memastikan kelangkaan air bersih yang
sebelumnya banyak dialami masyarakat di bagian timur Indonesia dapat teratasi.
Akademisi
Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Dr Apriana Fanggidae menuturkan
banyak desa-desa di wilayahnya yang memanfaatkan anggaran dana desa untuk
mencukupi ketersediaan air bersih.
Kita
di Kabupaten Kupang, banyak desa-desa yang memanfaatkan dana desa untuk
mendorong ketersediaan air bersih. Ini terjadi karena pemerintah pusat dan desa
mengelola dengan baik. Sehingga masyarakat sangat mendukung program yang
dijalankan oleh Pak Jokowi ini.
Lebih
lanjut Apriana melihat Jokowi menjalankan program dana desa dengan sangat
optimal. Menurutnya sangat nampak kemajuan di desa-desa sejak Jokowi memimpin.
Apriana menuturkan masing-masing desa diberikan keputusan untuk mengelola
anggaran dana desa sesuai kebutuhan.
Selain
ketersediaan air bersih seperti di wilayah Apriana, dana desa juga dimanfaatkan
untuk membangun berbagai infrastruktur seperti jalan, jembatan hingga sarana
dan prasarana untuk masyarakat.
Tentu
program dana desa mendorong banyak kemajuan. Misalnya akses jalan, akses
transportasi, kemudian ada rumah-rumah warga yang masih gubuk itu diperbaiki,
pungkasnya. Sederet pembangunan berhasil direalisasikan Jokowi melalui program
dana desa.
Seperti
pasar rakyat, irigasi, air bersih, posyandu, polisdes, embung, paud, dan
fasilitas olahraga. Sejak periode pertamanya hingga saat ini, Jokowi telah
merealisasikan anggaran dana desa sebesar Rp 486,6 triliun.
0 komentar:
Posting Komentar