Ganjar Pranowo
meluncurkan kembali program Kredit Lapak Bank Jateng dengan suku bunga rendah
setara 2%. Program ini dikhususkan untuk para pedagang pasar tradisional.
Peluncuran
dilakukan oleh Ganjar bersama Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno dan Wali
Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di kantor cabang Solo. Secara simbolis,
peluncuran ditandai dengan penandatanganan perjanjian kredit oleh debitur
se-Jawa Tengah.
Selain program
Kredit Lapak, Bank Jateng juga meluncurkan program Kredit Mitra Jateng 25
dengan suku bunga 3% khusus untuk usaha kecil dan mikro (UKM). Kedua program
tersebut menyediakan plafon maksimal Rp 25 juta dan dapat dicicil hingga 3
tahun.
Ganjar mengatakan
program ini merupakan bentuk kehadiran Bank Jateng untuk masyarakat kecil. Dia
berharap program ini bisa membantu masyarakat di dalam situasi sulit.
Sementara itu,
Dirut Bank Jateng, Supriyatno, mengatakan ada sekitar 26 ribu pedagang pasar
tradisional dan UKM yang mendapatkan manfaat tersebut. Dia pun menyebut syarat
untuk mengikuti program kredit ini sangat mudah.
Menurutnya,
program kredit Bank Jateng tahun 2016 sudah pernah mendapatkan penghargaan oleh
Presiden Joko Widodo. Saat itu Bank Jateng dapat memberikan suku bunga
terendah. Selain peluncuran produk kredit, Ganjar juga menyerahkan bantuan
untuk pembangunan jalan pedestrian dan penataan PKL Baluwarti Kota Solo sebesar
Rp 300.030.000 dari dana sosial Bank Jateng.
0 komentar:
Posting Komentar