Ganjar Pranowo
merupakan seorang pemimpin yang dikenal merakyat, tegas ketika ada perilaku
menyimpang dan memiliki kemampuan dalam mendengarkan aspirasi generasi muda. Ganjar
Pranowo merupakan seorang Gubernur yang aktif di media sosial dalam pemberian
informasi kepada masyarakat dan sebagai sarana keterbukaan atas pelayanan
publik pada masyarakat.
Pemanfaatan
teknologi dan informasi yang dia gunakan dapat membangun sarana strategi yang
efektif dalam mewujudkan sistem birokrasi. Menurutnya, dengan penggunaan
teknologi dan informasi dia dapat dengan mudah mengakses pengaduan dari
masyarakat dalam hitungan jam melalui media sosial. Masyarakat secara mudah
dapat melakukan pengaduan tanpa bertemu secara langsung.
Kepemimpinan
adalah suatu proses individu dapat mempengaruhi kelompok untuk mencapai tujuan
(Northouse, P.G., 2003:3). Dalam hal ini, kepemimpinan memiliki karakteristik
untuk selalu berinovasi dengan gagasan yang
dimiliki dan setiap pemimpin juga memiliki gaya kepemimpinan tersendiri.
Gaya kepemimpinan ini yang mampu mengukur keberhasilan suatu organisasi dengan
melihat kelebihan yang dimiliki oleh pemimpin dalam mengarahkan bawahannya.
Gaya
kepemimpinan transformasional ini dapat memberikan keleluasaan bagi para
anggota organisasi untuk terus berekspresi, inovatif dan kreatif dalam
mengatasi permasalahan yang ada. Dengan adanya gaya kepemimpinan ini para anggota
dapat memiliki tingkat kepuasan kinerja serta motivasi dan komitmen yang tinggi
tidak lupa juga dapat menciptakan budaya organisasi serta lingkungan kerja yang
efektif dan efisien bagi seluruh anggota organisasi.
Selain gaya
kepemimpinan transformasional Ganjar Pranowo juga memiliki Digital Leadership
(Kepemimpinan Digital), peran pemimpin dalam digital leadership yaitu pemimpin
harus segera berinovasi dengan berbasis teknologi dan informasi. Sehingga hal
ini menimbulkan gaya kepemimpinan tradisional yang tidak efektif dalam
menghadapi perkembangan zaman pada saat ini. Dengan adanya gaya kepemimpinan
yang baru, diharapkan mampu mengatasi tidak efektifnya gaya kepemimpinan yang
sebelumnya.
0 komentar:
Posting Komentar