Ketua Umum
Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyebut partainya mempertimbangkan
usulan untuk mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai capres pada Pilpres 2024. Zulhas
mengatakan Ganjar punya model elektabilitas. Menurutnya, nama Ganjar selalu
unggul di berbagai survei.
Tentunya DPP PAN
akan mempertimbangkan dengan cermat aspirasi tersebut, apalagi memang hasil
sejumlah survei Gubernur Jateng Ganjar Pranowo itu selalu menempati posisi
teratas tiga capres 2024.Pernyataan itu ia sampaikan dalam peluncuran bakal
caleg PAN. Ganjar hadir pada acara tersebut.
Selain Ganjar,
ada pula Menteri BUMN Erick Thohir. Zulhas pun berkata Erick masuk radar PAN
untuk Pilpres 2024. Nama Erick Thohir sebagai cawapres 2024 juga mengemuka di
sejumlah DPW PAN dan selalu nyantol namanya Pak Erick. Kami pertimbangkan
matang semuanya.
PAN telah
membangun koalisi bersama PPP dan Partai Golkar untuk menghadapi Pemilu 2024.
Koalisi itu bernama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Meski demikian, koalisi
itu belum mendeklarasikan capres dan cawapres yang akan diusung. Golkar masih
bersikukuh ingin mengusung ketua umum mereka, Airlangga Hartarto. Begitu pula
PAN yang masih ingin mendorong Zulhas ikut pilpres.
Jokowi sempat
mengingatkan agar masyarakat berhati-hati memilih capres pada Pilpres 2024. Dia
menyarankan agar sosok yang dipilih adalah yang memikirkan rakyatnya. Menurutnya,
sosok yang memikirkan rakyat di antaranya tampak dari penampilan.
Dari penampilan
kelihatan, banyak kerutan karena mikirin rakyat, ada yang rambutnya putih
semua, ada itu. Kalau wajah cling dan tak ada kerutan di wajah hati hati. Lihat
rambutnya, kalau putih semua, ini mikirin rakyat.
Ganjar pun
merespons pernyataan Jokowi soal kode capres yang menyebut ciri pemimpin rambut
putih dan wajah berkerut. Tiba-tiba saya tertuduh si rambut putih, wah gimana?
Wong, yang rambut putih banyak. Mas Emil saja masih muda udah berkerut, kan
bukan saya.
0 komentar:
Posting Komentar