Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan banyak agenda nasional yang harus didukung penuh oleh Polri. Satu di antaranya adalah pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Pemindahan ibukota adalah pindah cara kerja untuk membangun motor kemajuan Indonesia ke depan. Polri harus mengawal agar dapat berjalan lancar dan tepat waktu. ujar Jokowi saat menjadi pemimpin upacara hut Bhayangkara. Jokowi meminta Polri siap turun dalam mengawasi proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Aparat Polri diminta memastikan proses pembangunan dan pemindahan berjalan lancar dan terhindar dari gangguan dan ancaman. Selain itu, guna menghadapi tugas yang semakin berat, Jokowi meminta individu anggota dan kelembagaan Polri harus terus berinovasi, adaptif, responsif dan bertransformasi menjadi institusi modern dan bersinergi dengan TNI kementerian dan lembaga-lembaga dalam menjalankan tugasnya.
Jokowi berpesan bahwasanya pemindahan dan pembangunan ibu kota baru merupakan upaya pemerintah dalam membangun pondasi perekonomian baru di masa depan, artinya tidak cukup hanya mengandalkan Aparat Polri dan TNI saja, melainkan kita segenap bangsa Indonesia harus turut andil dalam menyukseskan pembangunan IKN.
Jokowi mengingatkan rasa keadilan dan kemanfaatan hukum harus dirasakan oleh rakyat, harus dirasakan oleh masyarakat. Polri harus mengedepankan upaya pencegahan dalam menjaga kamtibmas, lakukan berbagai tindakan pemolisian dengan humanis namun tegas ketika diperlukan. Jadikan penegakan hukum sebagai upaya terakhir, harus taat prosedur dan menjunjung tinggi hak asasi manusia Jokowi menilai, hal ini harus segera dilakukan agar pertumbuhan merata diseluruh wilayah NKRI.
Selain pembangunan IKN, Jokowi juga memaparkan agenda nasional lain yang harus didukung oleh Polri. Seperti misalnya Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali pada November 2022. Menurut Jokowi, agenda tersebut bakal dihadiri oleh pimpinan negara anggota G20. Sehingga sebagai tuan rumah, Indonesia harus memastikan keamanan di agenda tersebut.
Jokowi juga meminta Polri mewaspadai ketidakpastian global, krisis pangan, krisis energi, hingga krisis keuangan. Ia meminta Polri memastikan masalah tersebut tidak menimbulkan masalah keamanan dan ketertiban di masyarakat, agar negara lebih kokoh menghadapi tantangan ini.
#JayalahNKRI
0 komentar:
Posting Komentar