Minggu, 17 Juli 2022

Sambut Kepulangan Jemaah Haji, Pemerintah Siapkan Skrining Kesehatan Antisipasi Lonjakan Covid-19

 


Menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci, pemerintah menyiapkan beberapa persiapan ekstra. Jamaah Haji asal Indonesia dijadwalkan kembali ke Indonesia hingga pertengahan agustus 2022.


Pemerintah telah menyiapkan sistem skrining kesehatan berlapis terhadap Jamaah Haji, sebagai langkah untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19. 


Skrining yang dimaksud adalah pengecekan suhu tubuh melalui thermal scanner dan thermal gun, pengecekan tanda dan gejala serta melakukan observasi terhadap jemaah di Asrama Haji Debarkasi


Apabila ditemukan jamaah dengan gejala demam atau menunjukkan potensi penyakit menular, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan tes Antigen. Jika hasilnya positif, akan dirujuk ke fasilitas isolasi terpusat untuk kasus tanpa gejala atau gejala ringan. Sementara yang bergejala sedang atau berat akan dirujuk ke rumah sakit rujukan COVID-19


Bagi jamaah yang dinyatakan positif dan sehat saat kedatangan dan observasi, maka dapat kembali ke rumah dengan persyaratan untuk tetap memantau kondisi kesehatannya selama 14 hari.


antisipasi lain yang dilakukan yakni Kementerian Kesehatan telah menginstruksikan seluruh rumah sakit untuk menyiapkan 10 hingga 30 persen kapasitas tempat tidur. Kemudian juga disiapkan sejumlah tempat isolasi mandiri terpusat, begitu pun penyiapan alkes (alat kesehatan), SDM, obat-obatan, dan APD. 


Masa kepulangan jemaah haji ke tanah air akan berlangsung dalam dua gelombang, yakni gelombang pertama pada tanggal 15 hingga 30 Juli 2022 dan gelombang kedua pada tanggal 30 Juli sampai dengan 13 Agustus 2022.

0 komentar:

Posting Komentar