Ayah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J), Samuel Hutabarat, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena telah memberikan perhatian terhadap kasus yang menimpa anaknya. Samuel mengaku sabar menunggu hasil autopsi ulang jenazah anaknya.
Samuel Hutabarat ayah brigadir J kagum dengan keseriusan Joko Widodo dalam menindak tegas dan mengusut tuntas sampai ke akar dalam kasus pembunuhan yang menimpa anaknya.
Samuel mengatakan pihaknya akan mengawal hasil autopsi ulang jenazah anaknya. Dia juga akan menyerahkan hasil autopsi itu kepada ahli forensik.
"Soal hasil autopsi kita tunggu bersama. Kita tunggu bersama hasilnya nanti. Kita kawal bersama dan kita serahkan pada ahlinya. Hasilnya nanti 3-4 minggu sampai 6 minggu baru keluar hasilnya. Itulah nanti baru kita paparkan," jelasnya.
Samuel merasa tidak sendiri dalam kasus tewasnya anaknya, Brigadir J. Samuel mengaku terharu atas dukungan yang diberikan banyak pihak kepadanya.
"Saya merasa saat ini saya tidak sendiri di dalam kasus ini. Inikah para pengurus Hutabarat di Jabotabek. Di sinilah dukungan moral dan saya merasa terharu atas dukungan ini," tutur dia.
Selain itu, Samuel menyampaikan terima kasih kepada perkumpulan Hutabarat. Dia menyebut perkumpulan Hutabarat yang ada di Jabodetabek merasakan kesedihan dan kehilangan.
"Saya sampaikan saya ucapkan terima kasih kepada perkumpulan Hutabarat semarga yang merasakan atas kehilangan ataupun meninggalnya anak kami Yoshua Hutabarat. Di sinilah terus terang saya mengetahui... atau perkumpulan Hutabarat yang ada di Jakarta ikut semarga saya ikut merasakan kesedihan yang kami rasakan. Adapun kedatangan saya ke sini, saya sebagai anggota perkumpulan Hutabarat yang ada di Jabotabek," jelasnya.
"Bukannya saya di sini ada hal lain. Adapun selaku lawyer Bapak Kamaruddin Simanjuntak. Artinya, di sini bukan mencari panggung untuk saya. Mereka menyampaikan turut berdukacita atas meninggalnya anak kita dan mengawal biar tegak hukum di negara kita ini," imbuhnya.
Sementara itu, Pheo Marojahan Hutabarat dari Hutabarat Lawyers juga mengucapkan terima kasih kepada Jokowi dan Kapolri. Dia mengatakan Jokowi telah memberikan arahan jelas bahwa kasus Brigadir J harus dituntaskan.
"Statement kami jelas, kami terima kasih ke Jokowi yang sudah beri statement jelas bahwa, 'tuntaskan, jangan ditutupi, terbuka, jangan ada keraguan di masyarakat'," kata Pheo.
Dalam kasus Brigadir J ini, Kapolri telah membentuk tim khusus. Selain itu, Kompolnas dan Komnas HAM dilibatkan dalam mengusut kasus tewasnya Brigadir J.
Sementara itu, Brigadir J telah diekshumasi dan autopsi ulang di Jambi pada Rabu (27/7). Tim khusus (timsus) Polri akan mempercepat proses penyidikan terkait kasus kematian Brigadir J.
0 komentar:
Posting Komentar