Hubungan Ketua
Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Jokowi disebut tengah renggang dan
membawanya berada dalam persimpangan jalan. Tak sedikit yang beranggapan bahwa
isu keranggangan ini muncul setelah Nasdem mendeklarasikan mantan Gubernur DKI
Jakarta Anies Baswedan sebagai calon capres 2024.
Direktur
Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai hubungan Nasdem dengan
Jokowi sedang berada di titik terendah. fakta inilah yang dinilai menjadi tanda
kuat ada hubungan yang hampir tak bisa diselamatkan lagi antara Nasdem dan
Jokowi.
Realitas politik
tadi semakin memperkuat dugaan banyak kalangan bahwa hubungan Nasdem-Jokowi
sedang berada di titik terendah (down) setelah selama ini berlangsung intim
(up) layaknya sahabat. Sayangnya kini relasi persahabatan tersebut bertepuk
sebelah tangan
Paloh menegaskan
bahwa Nasdem tetap mendukung pemerintahan saat ini kendati telah menyatakan
dukungan terhadap Anies untuk Pilpres 2024.Paloh menyatakan tak ingin Nasdem
terdepak dari barisan Koalisi Indonesia Maju setelah menyatakan dukungan
terhadap Anies di Pilpres 2024.
Sementara itu,
Anies mengeklaim dirinya memilih 'jalan tak biasa' bersama Nasdem untuk maju
dalam Pilpres 2024. Anies mengatakan bahwa sebetulnya ada jalan yang nyaman dan
enak untuk ditempuh, tetapi Nasdem memilih jalanan yang tak biasa.
Publik juga
pastinya sudah tau semenjak Paloh mencalonkan Anies sebagai Capres,
Elektabilitas partai NasDem justru menurun tisak mencapai 10 persen. Ditambah
alotnya koalisai antara PKS dan Demokrat yang belum menemukan titik terang,
yang dikarnanakan kedua partai tersebut berebut kursi capres. Pengamat
menjelaskan aka nada kemungkinan Anies gagal dalam pencalonan capres 2024.
0 komentar:
Posting Komentar