Sebuah
pemberitaan mencatut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Pakar Hukum Tata
Negara Refly Harun beredar di media sosial. Pemberitaan itu beredar dalam
bentuk hasil tangkapan layar sebuah artikel yang ditayangkan oleh
Bentengsumbar.com pada 9 Mei 2022. Artikel tersebut dibagikan melalui jejaring
sosial Facebook.
Judul pada
artikel itu seolah menarasikan bahwa Refly Harun mengingatkan Anies Baswedan
tidak bisa menjadi presiden karena dirinya bukan orang Indonesia asli.
Berikut adalah
narasi yang tercantum dalam judul artikel terkait.
"Refly
Harun Tegas Bilang Ke Anies Berulang Kali: Ente Tak Bisa Jadi Presiden Karena
Bukan Orang Indonesia Asli"
Kemudian
dilakukan penelusuran untuk cek fakta dengan mengecek artikel terkait. Dalam
artikel itu dijelaskan, ucapan Refly Harun soal Anies Baswedan tidak bisa
menjadi presiden karena bukan orang Indonesia.
ia mengaku pernyataan
itu hanya untuk menegaskan semata. Sebab, diketahui Anies Baswedan disebut
sebagai keturunan Timur Tengah, khususnya orang Yaman.
Pembicaraan itu
kemudian mengarah kepada pembaruan UUD 1945 terkait pengertian terminologi
orang Indonesia asli itu menjadi warga negara sejak keturunan dan tidak pernah
menjadi warga negara lain karena kehendaknya sendiri.
Berdasarkan
hasil penelusuran, pemberitaan terkait Refly Harun mengatakan Anies Baswedan
tidak bisa menjadi presiden karena bukan orang Indonesia asli. Faktanya, dalam
artikel tersbut dijelaskan bahwa pernyataan itu hanya sebatas mengingatkan
antara Refly Harun dengan Anies Baswedan.
0 komentar:
Posting Komentar