Politisi PSI
Guntur Romli ikut mengomentari pertemuan calon presiden NasDem Anies Baswedan
dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Dia menyebut pertemuan itu hanya
intrik Anies Baswedan cari muka dengan Gibran setelah keinginannya maju Pilpres
2024 tak mendapat restu dari Jokowi.
“Pertanyaannya
mengapa Anies ke Solo dan ingin bertemu Gibran? Ya Anies memang sedang caper ke
Gibran. Karena Anies gagal dapat restu dan dukungan dari Jokowi sebagai capres.
Anies sedang caper dan pansos melalui Gibran dan Solo,” kata Guntur Romli
Guntur Romli
mengatakan, Anies Baswedan terpaksa putar otak untuk pencitraan setelah tiga
parpol utama pengusung dirinya batal deklarasi koalisi. Adapun deklarasi
koalisi perubahan yang digawangi NasDem, PKS dan Demokrat itu rencananya
digelar pada 10 November 2022 lalu, namun urung karena berbagai alasan.
"Yang
paling lucu katanya ada pihak luar yang berusaha menggagalkan deklarasi itu.
Artinya ketiganya bukan partai independent dan bebas menentukan pilihan
capresnya. Tapi masih ada kendali dari kekuatan-kekuatan luar. Buktinya mereka
gagal mencapreskan Anies," tuturnya.
Bakal calon
presiden dari Partai NasDem itu pun menyambut jabatan tangan Gibran sembari
tersenyum. Pertemuan Anies dan Gibran di Solo dimulai dengan makan bersama
duduk di satu meja hanya berdua.
“Selamat pagi
dari Solo, senang sekali bisa sarapan bersama sekaligus bersilaturahmi dengan
Mas Gibran, Walikota Solo. Kami bertemu sebelum berangkat bersama ke acara
puncak Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi,” kata Anies dalam unggahannya di
Instagram.
Keduanya
berbincang santai, bertukar pandangan, berbagi pengalaman, hingga bercerita
tentang pengelolaan kota, terkait transportasi publik.
Anies tak lupa
memuji Gibran dan mendoakannya agar selalu diberi kekuatan dalam menjalankan
amanat sebagai pemimpin kota.
"Alhamdulillah
Solo bersih, rapi, dan tertib. Mudah-mudahan terus maju dan berkembang. Insya
Allah Mas Gibran selalu sehat dimudahkan dalam amanah ini," tutup Anies.
0 komentar:
Posting Komentar