Ganjar Pranowo
mengatakan ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mensejahterakan guru honorer.
Yakni melalui perbaikan sistem dan menambah jumlah guru. Hal itu diungkapkan
Ganjar usai memimpin upacara Peringatan Hari Guru di Museum Rangga Warsita,
Jumat 25 November 2022.
Ganjar
mengatakan saat ini jumlah guru honorer banyak, tapi masih belum mencukupi
kebutuhan guru di Jawa Tengah. Maka ada dua cara, satu sistemnya diperbaiki.
Apakah peralatannya ditambah sehingga satu orang mesti menggunakan atau punya
keterampilan yang cukup banyak bahkan multi platform bisa dikerjakan.
Cara kedua, kata
Ganjar, dengan menambah sumberdayanya. Cara ini dinilai Ganjar sebagai salah
satu prioritas. Sebab guru punya peranan kunci mendidik generasi bangsa. Sampai
hari ini, Ganjar telah melantik sedikitnya 5.788 guru PPPK. Bahkan, lanjutnya,
pada 31 Oktober lalu kembali dibuka penerimaan PPPK. Jumlahnya 4.361 lowongan
untuk para guru dari total 4.600 lowongan.
Mantan anggota
DPR RI itu mengatakan, jika guru tidak diperhatikan maka akan sulit mendapatkan
kualitas anak didik yang baik. Minimal, kata Ganjar, dengan memberikan upah
minimum kabupaten kota masing-masing.
Ganjar
menuturkan, saat ini sebanyak 5.546 guru honorer di bawah naungan Pemprov Jawa
Tengah menerima gaji sesuai UMK kabupaten kota masing-masing. Soal ini juga
disinggungnya saat memimpin upacara. Mensejahterakan guru, kata Ganjar, bukan
hal yang mustahil dilakukan. Menurutnya, ini bukan soal hitung-hitungan
anggaran, tapi keberpihakan.
0 komentar:
Posting Komentar