Partai NasDem, Demokrat, dan PKS belum resmi
membentuk koalisi menghadapi Pilpres 2024. Meski sepakat Anies Baswedan sebagai
capres, namun mereka belum menemukan titik temu soal cawapres. Partai Demokrat
menganggap Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sosok ideal mendampingi
Anies. Namun PKS menyodorkan nama mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Merujuk survei Litbang Kompas 24 September hingga
7 Oktober 2022, AHY berada di urutan kelima bursa calon wapres dengan tingkat
elektabilitas 6,5 persen. Survei Litbang Kompas ini melibatkan 1.200 responden
di seluruh Indonesia dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error
sekitar 2,8 persen.
Nama AHY juga muncul dalam hasil survei
Indikator Politik Indonesia sebagai salah satu tokoh capres potensial.
Elektabilitasnya 4,1 persen. Survei Indikator dilaksanakan 13-20 September 2022
dengan melibatkan 1.220 responden.
Aher kalah saing dengan tokoh lainnya di lima
besar seperti Ganjar Pranowo di posisi puncak dengan elektabilitas 25 persen.
Lalu, berturut disusul Prabowo Subianto (21,9 persen), Anies Baswedan (16,2
persen), Ridwan Kamil (7,7 persen) dan AHY (5,3 persen).
Aher dalam survei ini mendapatkan elektabilitas
sebagai Capres sebesar 2,3 persen dan menempati urutan kesembilan dari total 20
nama. Bahkan elektabilitas Aher kalah dari nama PKS Ahmad Syaikhu yang berada
di posisi delapan dengan 3,8 persen.
Survei IPO ini melibatkan 1.200 responden pada
10-22 Maret 2021. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random
sampling, sampling error 2,50 persen dengan tingkat akurasi data 97 persen.
0 komentar:
Posting Komentar