Anies Baswedan belum mulus jadi bakal calon
presiden 2024. Baru Partai NasDem yang menyokongnya. NasDem butuh partai lain
agar cukup syarat mengusung calon presiden sendiri. Partai Demokrat dan Partai
Keadilan Sejahtera, yang konon menyokong, tak kunjung mendeklarasikan Anies
calon presiden mereka.
Partai koalisi pendukung pemerintah coba melobi
PKS agar tak mendukung Anies. Sokong-menyokong calon presiden memang masih
cair. Tapi bisa saja Anies Baswedan tak mendapat tiket ke 2024. Siapa yang
mengomando saling jegal antar partai ini?
Deklarasi koalisi penyokong Anies untuk Pilpres
2024 ini masih belum bisa diluncurkan lantaran, kata Juru bicara PKS Muhammad
Kholid ada empat hal yang masih terus dibahas oleh tim kecil ketiga partai.
Empat hal itu adalah platform perjuangan desain
pemerintahan ke depan, strategi pemenangan, dan pasangan calon presiden serta
calon wakil presiden.
“Kami memandang bahwa koalisi harus terbentuk
dengan konsep yang utuh, tidak asal mendukung dan mengusung tetapi ada kesamaan
pandang,” kata Kholid saat dihubungi, Jumat, 4 November 2022.
Dia menyatakan momen deklarasi bakal mengikuti
jika keempat hal tersebut sudah disepakati. Menurut Kholid, jika tim kecil ketiga
partai belum sampai pada kata sepakat, maka pondasi koalisi sewaktu-waktu bisa
goyah.
“Kami memandang kalau kesepakatan itu belum
tuntas, nanti pondasi koalisi akan kurang kokoh. Jadi pondasi koalisi dulu
diperkuat sebelum deklarasi,” kata dia.
Menurut Kholid, jika empat pekerjaan rumah
tersebut dapat dituntaskan, maka poros koalisi bakal semakin solid. Adapun jika
pasca deklarasi ada hal yang mesti dimatangkan kembali, maka sifatnya hanya
melengkapi atau menyempurnakan.
“Kami memandang lebih baik koridor besar
kesepakatan dituntaskan sebelum deklarasi. Itu akan membuat poros koalisi ini
akan solid. Kalau pun nanti pascadeklarasi perlu ada pematangan lagi, itu
sifatnya melengkapi dan menyempurnakan, yang pokok-pokok dulu saja
dituntaskan,” kata dia.
Sebelumnya, Partai NasDem mengusulkan deklarasi
koalisi digelar pada 10 November 2022 mendatang. Tanggal ini bertepatan dengan
peringatan Hari Pahlawan dan tepat sehari sebelum ulang tahun Partai NasDem
pada 11 November.
Namun, deklarasi koalisi ini terancam mundur.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, menyebut Partai Demokrat dan PKS
belum siap.
0 komentar:
Posting Komentar