Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik
Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin meningitis untuk syarat
perjalanan umrah sudah kembali tersedia. Pasalnya, Kemenkes sudah kembali
mendistribusikan sebesar 150.000 dosis ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP),
klinik, dan sejumlah rumah sakit.
Distribusi ini dilakukan untuk menjawab
kelangkaan vaksin meningitis yang dikeluhkan beberapa waktu lalu. "Sudah
150.000 (dosis) kita distribusi, sebenarnya sih sudah enggak ada masalah lagi.
Kita sudah enggak ada keluhan susah mendapatkan akses, vaksin meningitis
itu," kata Nadia
Nadia mengatakan, 100.000 vaksin meningitis
juga sudah disediakan untuk buffer stok pusat, sehingga total ketersediaan
vaksin mencapai 250.000 dosis. Pada akhir November 2022 ini, pihaknya juga
sudah melakukan pemesanan kembali sebanyak 150.000 vaksin meningitis untuk stok
pemerintah.
Nadia meyakini, jumlah ini cukup hingga akhir
tahun. Mengingat, total jemaah umrah yang diberangkatkan sepanjang tahun ini
sudah mencapai 250.000 jemaah.
"Kalau kita total tahun kemarin saja ada
450.000 jemaah umrah yang berangkat. Sampai terakhir yang kita posisinya vaksin
meningitis habis, itu sudah 250.000 jemaah umrah yang kita berangkatkan. Jadi
tinggal sisanya," ujar Nadia.
"Sisa (jemaah sampai akhir tahun) pendek
banget, 200.000 (vaksin meningitis habis) apa mungkin? Kita enggak terlalu
yakin angka itu bisa tercapai, tapi kita tetap siapkan 250.000 vaksin
meningitis," katanya lagi.
Lebih lanjut, Nadia menyampaikan bahwa vaksin
meningitis masih menjadi syarat wajib bagi jamaah umrah. Sebab, belum adanya
surat resmi dari Kemenkes Arab Saudi mengenai perubahan ketentuan vaksin
meningitis.
0 komentar:
Posting Komentar