Ketua DPP Partai
Nasdem Effendy Choirie alias Gus Choi menanggapi soal kadernya yang keluar dari
partai tidak lama usai pengusungan Anies Baswedan sebagai calon presiden
(capres). Gus Choi mengatakan, setidaknya ada lima kader yang telah mundur usai
deklarasi Anies Baswedan sebagai capres.
“Ada lima orang,
di Kalimantan Barat, DPP satu orang, Semarang satu, tetapi itu diekspose oleh
lawan politik dan oleh orang yang mengundurkan diri itu sendiri,” tutur Gus
Choi,
Beberapa kader
yang mundur yakni Ni Luh Djelantik, anggota NasDem Bali, kemudian Sekretaris
DPC NasDem Kudus, Jawa Tengah, Agus Riyanto, dan politikus NasDem Kalbar
Andreas Acui Simanjaya.
Kemudian nama
Niluh Djelantik kemudian muncul dengan pernyataan mundur dari Partai NasDem.
Alasannya karena pencapresan Anies Baswedan. Sebelum mengundurkan diri, Niluh
Djelantik menjabat Ketua Departemen Bidang UMKM DPP Partai NasDem.
Setelah Niluh
Djelantik, Anak Agung Ngurah Panji Astika memutuskan cabut dari Partai NasDem.
Panji Astika sempat menjabat Wakil Ketua Bidang Hubungan Eksekutif di DPW
NasDem Bali. Sama seperti Niluh Djelantik, alasan Panji Atika mundur dari
NasDem ialah pencapresan Anies Baswedan.
Kemudian kader
Partai NasDem di Kota Semarang ramai-ramai mengundurkan diri dari kepengurusan
partai. Mereka memilih mundur karena tidak setuju dengan Partai NasDem yang
mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pemilu 2024.
0 komentar:
Posting Komentar