Ganjar Pranowo
menyampaikan duka mendalam atas musibah yang terjadi di Cianjur , Jawa Barat.
ia mengatakan, pihaknya siap jika ada yang membutuhkan bantuannya. Saya
menguikuti terus menerus dan sudah berkomunikasi dengan sejumlah pihak di sana.
Orang nomor satu
di jateng itu terus memantau perkembangan informasi mengenai penanganan dampak
gempa bumi melalui komunikasi dan laporan yang disampaikan oleh lembaga
penyiaran publik lokal (LPPL) setempat. BPBD Jateng saya minta untuk komunikasi
dengan BPBD di Jabar, perlu bantuan apa yang mesti kami dorong dari sini agar
semua bisa berjalan.
Dia mengatakan,
jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah juga telah
diminta aktif mencari informasi kebutuhan bantuan. Ada sejumlah lembaga yang membantu untuk
mencari data dan kebutuhan bantuan.
BPBD jateng saya
minta komunikasi dengan BPBD Jabar, perlengkapan apa yang mesti kita dorong
dari sini. PMI dari Jawa Tengah juga sudah berkomunikasi dengan kita untuk
menyiapkan bantuan-bantuan. Tidak hanya itu, ia mengakui dirinya sudah
berkomunikasi dengan Ridwan Kamil.
Ganjar turut
meminta Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) yang ia pimpin untuk
turut serta membantu masyarakat tertimpa musibah di Cianjur . Teman-teman
Kagama juga sudah menyiapkan tim Kagama Care buat ke lapangan. Saya kira dengan
kondisi gempa ini butuh bantuan tenaga medis yang banyak.
PMI Jateng dan
meminta agar bantuan medis segera disiapkan, serta disalurkan kepada para
korban gempa. Dalam kesempatan tersebut, Ganjar menyampaikan duka cita yang
mendalam kepada korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Bencana gempa
bumi berkekuatan magnitudo 5,6 terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada
Senin 21 November 2022 siang. Bencana alam ini mengakibatkan bangunan mengalami
kerusakan serta jatuhnya korban meninggal yang mencapai 162 jiwa. Selain itu,
sebanyak 362 orang luka ringan hingga berat, 2.345 rumah rusak berat, dan
sekitar 13.400 orang mengungsi.
0 komentar:
Posting Komentar