Ganjar Pranowo
berharap semangat antikorupsi bisa terus menggema dan dimulai dari tingkat
desa. Hal itu diungkapkan Ganjar usai menghadiri Peluncuran Desa Antikorupsi
tahun 2022, di Desa Banyubiru, Kabupaten Semarang. Komitmen ini dimulai sejak
acara pembentukan di Gowa, Sulawesi Selatan awal Juni lalu. Ini bukan cerita
sulit karena kita punya kewenangan kata Pak Firli Ketua KPK.
Ganjar
mengatakan, untuk mewujudkan budaya antikorupsi hanya butuh kemauan untuk
melaksanakan. Maka usai acara di Gowa, Ganjar langsung menginstruksikan
Inspektorat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermasdes) terkait untuk
bergerak.
Ganjar
perintahkan aja Inspektorat sama Dispermasdes bikin satu kabupaten satu dan
kita sudah punya 29 sekarang ongoing semua dalam penilaian dan alhamdulillah
ada benchmark-nya yaitu Desa Banyubiru.
Desa Banyubiru,
Kabupaten Semarang menjadi desa dengan kategori istimewa dengan nilai terbaik
di antara sepuluh Desa Antikorupsi lainnya. Ia berharap hasil penilaian dari
Desa Banyubiru bisa direplikasi ke 7.809 desa di Jawa Tengah.
Ganjar
mengatakan, pelaksanaan program ini tidak akan sulit karena kepala daerah
khususnya bupati bisa mendorong itu dengan melihat contoh yang sudah
ada.Guidance-nya sudah jelas. Jadi ini bukan cerita sulit, hanya butuh satu
aja; mau atau tidak melakukan.
Sepuluh desa
percontohan antikorupsi yang diluncurkan hari ini, antara lain Desa Banyubiru,
Jawa Tengah; Desa Cibir Wetan, Jawa Barat; Desa Kumbung, NTB; dan Desa Detusoko
Barat, NTT. Kemudian Desa Sukojati, Jawa Timur; Desa Kamang Hilia, Sumatera
Barat; Desa Hanura, Lampung; Desa Pakatto, Sulsel; Desa Kutuh, Bali; dan Desa
Mungguk, Kalbar.
Sementara Ketua
KPK Komjen (Purn) Firli Bahuri mengapresiasi kinerja Ganjar dan seluruh jajaran
di Jawa Tengah dalam menjaga budaya antikorupsi. Dalam prosesnya, pencegahan
korupsi perlu keterlibatan semua pihak.
Mantan Wakapolda
Jawa Tengah itu mengatakan, kepala daerah menurut Dirli punya peranan penting
membantu kerja KPK.Peran kepala daerah memastikan tidak ada satu celah yang
bisa digunakan di luar peruntukkannya secara benar formil maupun materil.
0 komentar:
Posting Komentar