Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Penajam
Paser Utara, Kalimantan Timur, mencapai 75%. Bendungan yang berfungsi
mengalirkan air bersih ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ditargetkan selesai
Maret 2023.
"Saat ini, pekerjaan terus kita lakukan
untuk mencapai target yang telah ditetapkan dan kami optimistis selesai selesai
waktunya," kata Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda
Kementerian PUPR Harya Muldianto.
Dikatakan, apabila bendungan nanti sudah
selesai maka akan menyalurkan air bersih ke kawasan IKN serta bisa juga
berfungsi untuk irigasi juga sebagai tempat pariwisata.
Manfaat lain keberadaan bendungan ini, katanya,
adalah mampu mengalirkan air baku 2.500 liter per detik, yang terbagi 2.000
untuk IKN dan 500 untuk Balikpapan, serta mampu mereduksi banjir sampai 55,26%.
Fungsi lain keberadaan bendungan yang memiliki
total luas lahan 378 hektare tersebut, juga memiliki nilai strategis dan
penting untuk IKN yaitu mampu mengendalikan banjir.
Pelaksanaan pekerjaan yang telah dilakukan
selama ini antara lain pekerjaan lahan inspeksi dan fasilitas umum, timbunan
bendungan utama, hidromekanikal, pekerjaan jembatan hulu, pekerjaan jembatan
hilir, serta pagar kawasan.
"Sumber air di bendungan in nantinya akan
berasal dari Sungai Tengin tapi juga dari air hujan di mana tingkat curah hujan
di wilayah ini setiap tahun cukup besar," kata Harya.
Biaya pembangunan bendungan ini mencapai Rp556
miliar bersumber dari dana APBN Tahun Anggaran 2019-2023 dengan masa
pelaksanaan 2020-2023.
Pembangunan Bendungan Sepaku Sepoi ini telah
ditinjau oleh Jokowi, PUPR Basuki Hadimuljono, sejumlah menteri, dan pejabat
tinggi negara.
0 komentar:
Posting Komentar