Survei yang
dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan Partai
Nasdem belum efektif menyerap pemilih bakal capresnya Anies Baswedan.
"Survei ini
menemukan bahwa dari total 23,6 persen pemilih Anies, hanya 12 persen di
antaranya yang menyatakan memilih Nasdem," kata pendiri SMRC, Saiful
Mujani, saat memaparkan hasil survei dalam Program Bedah Politik Bersama Saiful
Mujani yang bertajuk "Anies Bantu Elektabilitas Nasdem?"
Perolehan suara
Nasdem dari pemilih Anies sama dengan dukungan pemilih Anies pada PDI
Perjuangan (12 persen), Partai Gerindra (12 persen) dan Partai Demokrat (11
persen).
Distribusi suara
Anies yang paling banyak terjadi pada PKS. Partai ini mendapatkan sekitar 20
persen pemilih Anies. PKS yang paling diuntungkan oleh suara Anies, walaupun
partai ini belum melakukan deklarasi mendukung Anies sebagai calon presiden
mereka.
Sementara itu,
Nasdem belum mengambil keuntungan atau belum terlihat cukup menonjol untuk
mampu menampung suara pendukung Anies.Nasdem tidak berbeda dengan Gerindra dan
PDIP, bahkan kalah oleh PKS dalam menarik suara Anies.
Hasilnya
menunjukkan bahwa dalam simulasi lima nama, Anies mendapatkan dukungan 23,6
persen. Sementara Ganjar Pranowo didukung 30,5 persen suara, Prabowo Subianto
25,7 persen, Puan Maharani 5,1 persen dan Airlangga Hartarto 2,4 persen. Masih
ada 12,7 persen yang belum menyatakan pilihan.
Saiful Mujani
menyatakan bahwa masih minimnya dukungan pemilih Anies pada Nasdem karena
partai ini mengubah warna atau wajah dari pemilih Nasdem itu sendiri ketika
mendeklarasikan Anies sebagai bakal calon presiden.
Saiful Mujani
mengatakan, suara Nasdem yang sekarang sekitar 5,4 persen menunjukkan bahwa
suara dari daerah seperti Sumatera sudah mulai masuk ke Nasdem sebagai
pengganti pemilih yang keluar dari Indonesia bagian timur.
Saiful Mujani
melihat karakter pemilih Anies cukup unik, umumnya berasal dari luar Jawa dan
Muslim. Segmen pemilih ini cukup besar. Ada peluang bagi Anies untuk memperkuat
suara dari segmen ini. Dan jika ini bisa dimanfaatkan dengan baik, secara
teoritis, Nasdem kemungkinan bisa mencapai target menjadi partai dua besar.
Namun sekarang belum terlihat.
Populasi survei
ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan
umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah
ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara random (stratified
multistage random sampling) 1.220 responden.
Response rate
sebesar 1.027 atau 84 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel
tersebut diperkirakan sebesar 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen
(asumsi simple random sampling).
0 komentar:
Posting Komentar