Jokowi
menginstruksikan agar Kementerian Pertanian (Kementan) menambah stok beras
melalui beras cadangan yang ada di Badan Urusan Logistik (Bulog). Mentan
Syahrul Yasin Limpo menuturkan pihaknya akan segera melakukan hal tersebut
dalam waktu singkat.
Menurut
Mentan, berdasarkan data dan neraca yang dimiliki oleh Kementerian Pertanian,
saat ini ketersediaan beras nasional masih cukup. Bahkan, dari prognosis yang
disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras pada tahun ini
merupakan yang tertinggi.
Jokowi
memerintahkan jajarannya untuk menambah stok beras melalui beras cadangan yang
ada di Badan Urusan Logistik (Bulog). Mentan memastikan pihaknya akan segera
melakukan hal tersebut dalam waktu singkat.
Dengan
ketersediaan stok beras yang mencukupi, Mentan berharap fluktuasi harga beras
pun dapat ditangani. Mentan sendiri telah berkomitmen bersama Menteri
Perdagangan, Bulog, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk
bersama-sama melihat ketersediaan stok beras.
Sementara
itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam
keterangan terpisah optimistis cadangan beras pemerintah (CBP) dapat mencapai 1
juta ton pada akhir 2022. Hal tersebut dikarenakan Presiden Joko Widodo telah
mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 125 Tahun 2022 tentang
Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah.
0 komentar:
Posting Komentar