Kepala
Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengungkapkan bahwa
pemerintah tengah mempersiapkan tiga hal terkait pembangunan Ibu Kota Negara
(IKN).
“Ada tiga
hal yang kami persiapkan dalam rangka kita membangun kota IKN, Ibu Kota Negara
Nusantara yang tidak hanya layak huni, tapi juga loveable, dicintai. Dan kami
ingin agar di tahun 2024 nanti akan terbentuk satu ekosistem yang menyeluruh
dan juga membuat kota itu memang menjadi kota yang layak huni,” ungkap Bambang
usai mengikuti rapat yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di
Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (04/10/2022).
Bambang
memaparkan, ketiga hal tersebut adalah rancangan peraturan pemerintah (RPP)
terkait insentif bagi pelaku usaha dan investor yang akan melakukan usahanya di
IKN, pembentukan Badan Usaha Milik Otorita IKN, serta pelaksanaan jajak pasar.
“Ada beberapa
insentif fiskal dan nonfiskal yang memang kita rancang bersama-sama dengan
Kementerian Investasi/BKPM serta juga tim interdep [antarkementerian] dari
[Kementerian] Keuangan], dari Bappenas, dan dari kementerian lain terkait untuk
membuat para investor nanti dapat menanamkan modalnya, menanamkan usahanya,
melakukan usaha di IKN Nusantara dengan sebaik-baiknya. Itu akan bermanfaat
buat semua pihak, mereka yang bermukim di sana ataupun oleh pelaku usaha itu
sendiri,” kata Bambang.
Terkait
pembentukan Badan Usaha Milik Badan Otorita IKN, Bambang menjelaskan bahwa hal
tersebut merupakan tindak lanjut dari masukan berbagai pihak yang berharap di
IKN terdapat suatu lembaga ang diharapkan akan membantu kelincahan Badan
Otorita IKN dalam menciptakan iklim usaha yang baik dan berkelanjutan.
“Jadi
kepengusahaan di dalam IKN Nusantara itu nanti akan ditangani oleh Badan Usaha
Milik Otorita, yang nantinya tentu akan berpartner, melakukan deal-deal,
melakukan strukturisasi, ataupun financial engineering bersama-sama dengan para
investor dan pelaku usaha lainnya, dengan harapan agar ini dapat tercipta satu
iklim usaha yang sangat baik dan juga keberlanjutannya. Jadi sustainability
dari investment-nya juga akan kita perhatikan dengan baik ke depannya,” tuturnya.
Bambang
juga menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan jajak pasar (market sounding)
sebagai kelanjutan dari sosialisasi peluang investasi yang telah dilakukan oleh
Badan Otorita IKN bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin). Bambang
mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi akan memimpin langsung jajak pasar ini.
0 komentar:
Posting Komentar