Jokowi
menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan waktu selama dua tahun untuk
memberhentikan impor aspal. Alasannya, saat ini Indonesia memiliki deposit
aspal di Pulau Buton mencapai 662 juta ton.
Jokowi
menceritakan bahwa, beberapa pekan lalu ia sempat melakukan kunjungan ke Pulau
Buton, dan menemukan bahwa terdapat deposit aspal di daerah tersebut yang
sebanyak 662 juta ton.
Jokowi
bilang, 662 juta ton aspal tersebut dulunya pernah diolah di Pulau Buton itu,
hanya saja pengolahan aspal tersebut disetop. Pengusaha cenderung lebih memilih
impor aspal karena alasan lebih murah.
"Sehingga
95% aspal kita asal impor. Padahal punya deposit di Buton 662 juta ton. Ini
benar, 2 tahun lagi saya beri waktu, setop impor aspal, harus semuanya disuplai
dari Pulau Buton," terang Jokowi.
Dengan
disetopnya impor aspal, kata Jokowi, ini akan menjadi kesempatan untuk yang
ingin berinvestasi di Pulau Buton ini. Di mana bisa segera dibangun industri
aspal.
"Pasarnya
jelas ada di dalam negeri dan sebagian bisa diekspor. kebutuhan kita 5 juta
ton, kalau 5 juta ton per tahun, kita masih memiliki 120 tahun mengelola aspal
buton," ungkap Jokowi.
0 komentar:
Posting Komentar