Jokowi membuka Sidang the 8th G20
Parliamentary Speakers’ Summit yang digelar di Gedung Nusantara DPR RI. Sidang
P20 ke-8 ini mengangkat tema “Parlemen Kuat untuk Pemulihan Berkelanjutan”.
Dalam sambutannya, Jokowi mengajak parlemen
di negara-negara G20 (P20) untuk menurunkan ego masing-masing sekaligus
mempererat kerja sama dalam menghadapi tantangan dan krisis global.
“Kita harus berupaya keras mengatasi
perbedaan-perbedaan, memperbanyak dan memperkuat titik temu untuk mendorong
pemulihan ekonomi dunia, serta mengatasi krisis lebih efektif”.
Kepala Negara menilai, multilateralisme
merupakan jalan yang paling efektif untuk mengatasi tantangan bersama. Oleh
karena itu, negara di dunia harus mau duduk bersama, berbicara, dan membangun
jembatan dialog sehingga menemukan jalan keluar dari berbagai persoalan yang
dihadapi bersama.
“Konflik dan perpecahan justru
menyengsarakan kita semua. Semua terdampak, semua rugi, semua terancam, tidak
ada satu pun yang menang karena sesungguhnya semuanya kalah. Karena itu, saya
mengajak parlemen global untuk dapat menjadi bagian dari solusi, berperan
sebagai jembatan, pembawa misi perdamaian, membangun dialog dan membangun
perundingan, mengedepankan kebersamaan, menghindari perpecahan,” ujarnya.
Jokowi pun meyakini forum P20 ini menjadi
ajang yang tepat untuk membangun kebersamaan dengan rakyat dan kebersamaan
lintas negara serta bekerja bersama memecahkan masalah-masalah kemanusiaan dan
membangun dunia yang lebih makmur berkeadilan.
0 komentar:
Posting Komentar