Jokowi
meminta para prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk selalu siap dalam
menghadapi setiap tantangan dan perubahan geopolitik global.
“Ancaman,
tantangan geopolitik global sekarang ini harus kita hati-hati, harus kita waspadai.
Sehingga kesiapan dalam menghadapi setiap tantangan dan perubahan-perubahan
apapun yang terjadi di geopolitik global, saya tadi menyampaikan TNI harus
siap,” ujar Presiden usai meninjau pameran alutsista dan parade pasukan TNI
dalam rangka Peringatan ke-77 Hari TNI Tahun 2022.
Lebih
lanjut, Jokowi juga menekankan pentingnya kesiapan alat utama sistem pertahanan
(alutsista) yang dimiliki TNI dalam mendukung TNI untuk menghadapi berbagai
ancaman, tantangan, dalam perubahan geopolitik global.
“[Alutsista]
yang banyak [dipertunjukkan] kan tadi darat, laut sama udaranya kan tidak bisa
ditunjukkan. Tetapi sekali lagi, ini adalah sebagian kecil dari alutsista yang
kita kita miliki dan kesiapan dalam kita menghadapi ancaman, tantangan, di
dalam perubahan geopolitik global ini harus betul-betul siap,” ujarnya.
Jokowi
mengakui bahwa dirinya juga rutin mengadakan pertemuan dengan Panglima TNI
beserta para Kepala Staf Angkatan untuk memastikan kesiapan TNI dalam
menghadapi perubahan situasi geopolitik global tersebut.
“Hari Senin
kemarin saya telah memanggil Panglima TNI beserta Kepala Staf (Darat, Laut, dan
Udara). Kita berbicara karena setiap hari, setiap minggu, setiap bulan,
perubahan geopolitik global ini harus betul-betul kita waspadai,” ujarnya.
Sebelumnya,
saat menyampaikan amanat pada Upacara Peringatan HUT ke-77 TNI, Presiden
juga mengingatkan mengenai situasi dunia
yang saat ini sedang menghadapi tantangan yang sangat berat dan penuh
ketidakpastian. Setelah pandemi COVID-19 mereda, dunia diterpa krisis pangan,
energi, dan finansial yang diperparah dengan adanya perang Rusia-Ukraina.
“Dalam
menghadapi situasi itu, kita, bangsa Indonesia harus terus hati-hati dan
waspada. Perkokoh persatuan dan kesatuan nasional, perkokoh perdamaian dan
gotong royong, saling bahu membahu, kompak agar Indonesia bisa menghadapi
krisis dunia yang sangat berat ini,” ujarnya.
Tak hanya
bertanggungjawab dalam menangani krisis di dalam negeri, lanjut Presiden,
Indonesia juga diberi kepercayaan untuk memberikan kontribusi kepada dunia. Di
tahun 2022 ini Indonesia dipercaya untuk memegang presidensi G20 serta menjadi
anggota Champion Group of the Global Crisis Response, Perserikatan
Bangsa-Bangsa. Sedangkan di tahun depan Indonesia akan memegang keketuaan
ASEAN.
0 komentar:
Posting Komentar