Gubernur
Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menegaskan Ibu Kota Jabar tetap di Bandung dan
menepis isu pemindahan Ibu Kota Jabar ke Desa Tegalluar, Bojongsoang, Kabupaten
Bandung.
Ia
menegaskan, yang berpindah bukanlah ibu kota provinsi, melainkan pusat
pemerintahan yang akan disatukan dengan pusat pertumbuhan ekonomi baru di
kawasan Tegalluar, Kabupaten Bandung.
Adapun
Tegalluar disebut paling potensial menjadi lokasi wacana pemindahan pusat
pemerintahan Jabar.
Direktur
Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi sebelumnya
usai acara peninjauan di Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang dihadiri
Presiden Joko Widodo bersama jajaran menterinya, sempat menyampaikan kabar
pemindahan ibu kota Jabar ke Tegalluar. Informasi ini sudah beredar beberapa
tahun sebelumnya oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Harga tanah
di Desa Tegalluar, Bojongsoang, Kabupaten Bandung yang kabarnya jadi calon ibu
kota baru Jawa Barat mengalami lonjakan. Terlebih wilayah ini mendapatkan akses
langsung Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB), dengan hadirnya stasiun dan
depo kereta.
Head of
Advisory Colliers Indonesia, Monica Koesnovagril menjelaskan harga tanah di
wilayah ini memang mengalami peningkatan. Terutama setelah ada rencana
penempatan stasiun kereta cepat.
0 komentar:
Posting Komentar