Jokowi
menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang dalam tragedi
sepak bola yang terjadi pada Sabtu (01/10/2022), di Stadion Kanjuruhan, Malang,
Jawa Timur.
“Saya
menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang saudara-saudara
kita dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur,” kata Jokowi
Jokowi sudah menginstruksikan jajaran terkait untuk
memberikan pelayanan medis terbaik kepada para korban yang tengah dirawat.
“Saya telah
meminta Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memonitor khusus
pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit, agar mendapatkan
pelayanan terbaik,“ ujar Jokowi.
Jokowi juga
memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas
insiden tersebut.
“Khusus
kepada Kapolri, saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus
ini,” tegasnya.
Selain itu,
Jokowi juga meminta Menpora Zainudin
Amali, Kapolri, dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)
Mochamad Iriawan untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan
pertandingan sepak bola, dan juga prosedur pengamanan penyelenggaraannya.
“Saya juga
memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1, sampai evaluasi dan
perbaikan prosedur pengamanan dilakukan,” tegas Jokowi
Jokowi
berharap kejadian di Stadion Kanjuruhan ini menjadi tragedi sepak bola terakhir
di Indonesia. Ia juga berharap agar sportivitas, rasa kemanusiaan, dan rasa
persaudaraan bangsa Indonesia harus terus dijaga bersama.
0 komentar:
Posting Komentar