Jokowi
mencuri perhatian warga China. Wawancara media resmi setempat, CCTV, dengan
Jokowi tersiar luas di negara berpenduduk terbanyak di dunia itu.
Potongan-potongan
video tersebut didapat dari dua kanal CMG, yakni CCTV 13 dan CGTN, yang
menyiarkan wawancara eksklusif tersebut.
Beberapa
pemilik akun di Kuaishou, Duoying, dan Sina Weibo memotong wawancara eksklusif
berdurasi 30 menit tersebut menjadi beberapa bagian.
Dalam
beberapa jam tayangan tersebut sudah ditonton lebih dari 50.000 kali. Beberapa
rekaman foto dan video Jokowi "blusukan" saat masih menjadi Wali Kota
Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden RI turut melatarbelakangi wawancara
dengan presenter perempuan CMG.
Dalam
wawancara eksklusif tersebut, Zou mengajukan setiap pertanyaan dalam bahasa
Inggris. Sementara itu, Jokowi menjawabnya dalam bahasa Indonesia yang kemudian
diberikan subtitle dalam bahasa Mandarin.
Menurut
Presiden, China saat ini menduduki peringkat kedua investor asing terbesar di
Indonesia dan tidak lama lagi akan naik menduduki peringkat pertama.
Zou juga
meminta komentar Presiden Jokowi mengenai harapannya atas penyelenggaraan Kongres
Nasional ke-20 Partai Komunis China (CPC) di Beijing yang dibuka pada Ahad
(16/10/2022).
Presiden
Jokowi menanggapinya dengan harapan agar kongres tersebut berjalan dengan baik
dan menghasilkan sesuatu untuk rakyat China.
0 komentar:
Posting Komentar