Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengingatkan perusahaan tambang harus dapat
mensejahterakan masyarakat, terutama masyarakat sekitar lokasi pertambangan.
Selain itu, juga bisa menambah pemasukan untuk negara.
Hal tersebut dikatakan, Staf khusus Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Bidang Percepatan dan Tata Kelola Sektor Mineral dan Batubara,
Irwandy Arif, menyampaikan saat menghadiri Penghargaan Penerapan Kaidah Teknik
Pertambangan Mineral dan Batubara yang baik.
“Semoga para penerima penghargaan dapat menjadi role model dalam
menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik," ujar Irwandy dalam
ketetangan di Jakarta
Penghargaan diberikan kepada badan usaha pertambangan yang telah
menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik dengan aspek Pengelolaan
Konservasi Mineral dan Batu Bara, Pengelolaan Standarisasi dan Usaha Jasa
Pertambangan Mineral dan Batubara, Pengelolaan Teknis Pertambangan Mineral dan
Batubara, Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara serta
Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Mineral dan Batubara.
Pada acara tersebut,
PT Kideco Jaya Agung (Kideco) anak perusahaan dari PT Indika Energy Tbk (INDY)
mendapat penghargaan tertinggi piagam Aditama untuk aspek Pengelolaan
Standarisasi dan Usaha Jasa Pertambangan Batubara.
Kideco juga meraih Piagam Aditama untuk aspek Pengelolaan Teknis
Pertambangan Batubara, Piagam Aditama untuk aspek Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan
Batubara, serta piagam Utama untuk aspek Konservasi Batubara.
Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung, Mochamad Kurnia Ariawan dalam
sambutanya saat menerima penghargaan, menyampaikan bahwa penghargaan tersebut
adalah bukti komitmen Kideco telah menjalankan prinsip Good Mining Practice di
seluruh aktivitas operasional.
"Ini merupakan
kepercayaan dari pemerintah yang harus kami jaga. Selain itu kami juga
berkomitmen untuk terus melakukan inovasi serta memperkuat aspek ESG dalam
mewujudkan perusahaan yang produktif, efektif, efisien dan berkelanjutan,"
kata Kurnia.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa Kideco melakukan aktivitas
pertambangannya di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur, telah melakukan
sejumlah terobosan untuk mewujudkan operasional pertambangan yang
berkelanjutan. Salah satunya adalah menjalin kerjasama dan dengan mitra bisnis,
dalam implementasi target Environment serta ESG yang telah ditetapkan untuk
dijalankan bersama.
"Beberapa
target dari komitmen tersebut antara lain penurunan konsumsi bahan bakar dalam
proses produksi, penggunaan energi terbarukan seperti solar panel dan bus
listrik, penanaman pohon dan rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagai
upaya dekarbonisasi (penyerapan emisi)," imbuh dia.
Kideco yang pada tahun 2021 produksi kumulatifnya mencapai 600 juta ton,
juga memastikan tata kelola perusahaan berjalan dengan baik, dengan
diperolehnya standar internasional sertifikasi ISO 370001 Anti Bribery
Management System yang harus terus dipertahankan.
0 komentar:
Posting Komentar