Jokowi
meresmikan revitalisasi fasilitas Pangkalan TNI AU/Bandar Udara Halim
Perdanakusuma, Jakarta. Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan
prasasti oleh Jokowi.
Revitalisasi
ini bertujuan untuk memperbaiki fasilitas sisi darat maupun sisi udara dalam
rangka meningkatkan aspek keselataman, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2022, pekerjaan revitalisasi
mencakup (a) penyehatan landas pacu (runway) dan landas hubung (taxi way), (b)
peningkatan kapasitas landas parkir (apron) pesawat udara naratetama dan
naratama, (c) renovasi gedung naratetama dan naratama, (d) renovasi bangunan
operasi, (e) perbaikan sistem drainase di dalam pangkalan udara/bandara, dan
(f) penataan fasilitas lain yang perlu disesuaikan akibat pekerjaan
revitalisasi.
Pada
fasilitas sisi darat, setelah revitalisasi, landas pacu yang berukuran 3000
meter x 45 meter kini sudah laik untuk melayani pesawat berbadan lebar (misal
Boeing-777). Selain itu, kapasitas landas parkir (apron) naratetama dan
naratama juga bertambah dari yang tadinya tiga pesawat berbadan kecil menjadi
empat pesawat berbadan kecil atau 2 pesawat berbadan lebar.
Sementara
itu, pada fasilitas sisi darat, gedung naratetama dan naratama bertambah luas
dari tadinya 1.500 meter persegi menjadi 5.270 meter persegi. Demikian juga
dengan terminal operasi TNI AU yang luasnya bertambah dari 500 meter persegi
menjadi 2.230 meter persegi setelah dilakukan revitalisasi.
Pengerjaan
revitalisasi ini sendiri berlangsung selama 178 hari kalender, terhitung mulai
15 Maret 2022 hingga 9 September 2022.
0 komentar:
Posting Komentar