Jokowi
memberikan santunan Rp50 juta bagi setiap korban meninggal dalam tragedi
Kanjuruhan. Santunan ini akan segera dicairkan kepada keluarga korban.
Jokowi,
menyadari hilangnya nyawa seseorang tidak bisa dinilai dengan uang seberapa pun
banyaknya. Akan tetapi, Jokowi berkenan untuk memberikan santunan ini kepada
keluarga korban.
Sebelumnya,
ratusan orang tewas dalam kerusuhan pascapertandingan Liga 1 antara Arema FC vs
Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada
Sabtu, 1 Oktober 2022. Selain korban jiwa, beberapa korban luka masih dirawat
di rumah sakit.
Mahfud
menyebut penyaluran santunan ini kemungkinan tidak akan membutuhkan waktu yang
lama. Ia mengaku akan memerintahkan bawahannya untuk menghubungi pemerintah
daerah di Jawa Timur untuk mencocokkan data penerima santunan. "Segera
dieksekusi, besok atau lusa dana bisa dieksekusi," kata dia.
Tapi
santunan ini hanya diperuntukkan bagi keluarga korban meninggal dunia.
Sementara untuk korban luka, pemerintah hanya menjamin seluruh biaya pengobatan
diberikan secara gratis.
Mafud Md
menyebut santunan Jokowi ini akan melengkapi santunan dari beberapa lembaga
lainnya untuk para korban. Gubenur Jawa Timur, Bank Jatim, BAZNAS, sampai
bupati, wali kota pun juga ikut memberikan santunan kepada para korban.
"Kisarannya Rp10-15 juta," kata dia.
0 komentar:
Posting Komentar