Jokowi
menyatakan, Indonesia membutuhkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas,
berintegritas dengan tujuan memenuhi tantangan pasar global saat ini.
Hal itu
disampaikan Jokowi saat pembukaan kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) ke-2
Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) yang berlokasi di gedung Tzu Chi
School, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
"Kita
butuh SDM yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan
keterampilan, tetapi juga berintegritas, bekerja keras, bergotong-royong,
berlandaskan Pancasila," kata Jokowi seperti dikutip dari siaran pers
direrima.
Jokowi
memastikan, pemerintah terus berupaya untuk meminta supaya lembaga-lembaga
pendidikan menjadi bagian penting dari revolusi mental. Dia mendorong, sejak
dini anak Indonesia harus berlatih untuk saling peduli, bekerjasama, dan
bergotong-royong.
"Gotong
royong lintas agama yang berbeda adalah kekuatan negara kita Indonesia yang
dikagumi masyarakat dunia. Itulah pilar utama bagi bangsa Indonesia, pilar
utama bagi kemanusiaan yang adil dan beradab," ujar kepala negara.
Presiden
menjelaskan, tugas pemerintah saat ini adalah memfasilitasi masyarakat agar
dapat tumbuh penerus bangsa yang bermental sesuai dengan amalan Pancasila yang
menjaga rukun sesama pemeluk agama.
0 komentar:
Posting Komentar