Indonesia
dan Startup dari Korea Selatan (Korsel) Korea-ASEAN Business Model Competition.
Menyongsong tema “The 3rd Korea-ASEAN Business Model Competition for SDGs
2022”, kerja sama tersebut bertujuan untuk mendukung pengembangan startup dan
UKM dari Korsel dan negara-negara Asia Tenggara.
“Melalui
kegiatan ini, Bangsa Indonesia dapat melihat langsung UKM yang telah mengadopsi
praktik bisnis yang mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development
Goals/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan),” ungkap Sekretaris Kemenkop Arif
Rahman Hakim.
Menurut
dia, penyelenggaraan Korea-ASEAN Business Model Competition SDGs 2022 akan
memunculkan berbagai inovator baruyang berminat terhadap bisnis yang
memberikan dampak dari segi sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Arif
menyampaikan ekonomi hijau hadir sebagai salah satu solusi dalam upaya
mengurangi dampak negatif eksploitasi sumber daya oleh industri dan mendukung
pencapaian SDGs. Selain itu, terdapat peluang bisnis yang besar, sehingga UKM
diharapkan dapat menangkap kesempatan tersebut.
“Sejalan
dengan hasil studi World Economic Forum 2020, bahwa estimasi transisi ekonomi
hijau dapat menghasilkan peluang bisnis senilai 10 triliun dolar AS dan membuka
395 juta lapangan pekerjaan pada 2030,” kata Arif.
Dia
mengungkapkan beberapa tantangan yang dihadapi UKM untuk memasuki ekonomi
hijau. Di antaranya kesulitan dalam pembiayaan usaha, tantangan dalam
perancangan kebijakan fiskal yang tepat sasaran, serta kesadaran dan minat UKM
dalam menggunakan bahan baku dan proses pengolahan ramah lingkungan.
Untuk itu,
diperlukan lebih banyak investasi bisnis yang mengadopsi praktik ekonomi hijau
guna mempercepat kemajuan SDGs dan memperkuat kolaborasi antarpemangku
kepentingan di dalam negeri maupun lintas negara.
0 komentar:
Posting Komentar