Kenaikan
harga solar bersubsidi memberikan tekanan besar bagi nelayan. Menteri Koperasi
dan UKM, Tetan Masduki, mengatakan pihaknya dan Kementerian BUMN diminta
membangun 250 SPBU mini alias Pertashop atau 'Pertamini' khusus untuk nelayan.
Teten
mengatakan Pertashop tersebut akan menyediakan solar bersubsidi untuk para
nelayan yang datanya telah tercatat di Kementerian Koperasi dan UKM melalui
koperasi-koperasi nelayan.
Untuk tahap
uji coba, pihaknya dan Kementerian BUMN akan membangun Pertashop di 7 tempat.
Namun, Jokowi meminta dibangun 250 Pertashop.
Saat harga
solar bersubsidi masih Rp5.150 per liter, para Nelayan kerap membeli dari
pengecer seharga Rp10.000-12.000 per liter. Para nelayan sulit mengakses SPBU
secara langsung karena terbatasnya jumlah SPBU yang khusus menyediakan solar
bersubsidi untuk nelayan.
Dengan
kenaikan harga jadi Rp6.800 per liter dan proyek Pertashop tersebut, diharapkan
para nelayan bisa mendapatkan solar bersubsidi dengan harga yang sama di
SPBU-SPBU Pertamina.
0 komentar:
Posting Komentar