Jokowi akhirnya buka suara terkait kemungkinan
Indonesia membeli minyak "murah" asal Rusia. Saat diwawancarai Jokowi
mengatakan bahwa Indonesia abisa mempertimbangkan pembelian minyak dari Rusia
selama penjual memberikan harga yang lebih baik alias murah.
Bila ini terjadi, maka artinya Indonesia
menyusul India dan China yang juga telah membeli minyak asal Rusia di tengah
tekanan negara Uni Eropa dan Amerika Serikat yang melarang pembelian komoditas
Rusia akibat serangan Rusia ke Ukraina sejak akhir Februari 2022 lalu.
Kami selalu memantau semua opsi. Jika ada
negara (dan) mereka memberikan harga yang lebih baik, tentu saja, ungkap Jokowi
saat ditanya apakah Indonesia mempertimbangkan untuk membeli minyak dari Rusia.
Sebelumnya, Kedutaan Besar Rusia untuk
Indonesia menyebutkan bahwa saat ini PT Pertamina (Persero) sedang dalam
komunikasi yang erat dengan pihak Rusia terkait dengan rencana pembelian minyak
mentah.
Seperti yang diketahui, minyak mentah Rusia
dikabarkan menjadi yang paling murah di tengah melejitnya harga minyak pasar
internasional. Bahkan, minyak mentah dari Rusia ini bisa didiskon hingga 30%.
Rencana pembelian minyak asal Rusia oleh
Indonesia sempat terkuak pertama kali oleh pernyataan Direktur Utama PT
Pertamina (Persero) Nicke Widyawati saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan
Komisi VI DPR RI pada akhir Maret 2022 lalu.
Nicke mengatakan, pembelian minyak mentah asal
Rusia tersebut rencananya akan diolah di Kilang Balongan di Indramayu, Jawa
Barat. Terutama, setelah perusahaan rampung melakukan perbaikan (revamping)
pada kilang tersebut di bulan Mei.
Nicke menyebut, dengan rampungnya revamping
Kilang Balongan pada Mei tahun ini, setidaknya Pertamina akan lebih fleksibel
untuk menerima berbagai jenis minyak mentah untuk diolah, termasuk minyak
mentah yang tengah dijajaki dari Negeri Beruang Putih itu.
0 komentar:
Posting Komentar