Menhan RI
Prabowo Subianto mengaku ditugasi Presiden Joko Widodo untuk hadir pada
pelaksanaan Muktamar ke-16 Persatuan Islam (Persis) dan Muktamar ke-13
Persatuan Islam Istri (Persistri).
“Pertama-tama
saya sampaikan salam dan doa dari Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko
Widodo yang telah memerintahkannya saya untuk hadir di sini pada acara
pembukaan untuk menyampaikan sambutan,” ujar Prabowo dalam sambutannya, dikutip
keterangan tertulis, Sabtu malam.
Ia mengaku,
bicara mewakili Jokowi dalam forum Persis merupakan suatu kehormatan. Ia
mengaku awalnya heran mengapa ditunjuk untuk bicara mewakili Kepala Negara.
“Ini sebuah kehormatan besar, saya juga kaget kok saya ditunjuk,” kata Prabowo
. Prabowo disebut turut menyampaikan penilaian Jokowi soal Persis yang dianggap
sebagai organisasi besar dalam pertahanan negara.
Menurut
dia, dalam hal inilah mungkin ia diberi mandat untuk menghadiri acara tersebut.
Eks rival Jokowi dalam dua kali Pilpres itu kemudian bicara soal persatuan dan
kesatuan bangsa dalam forum tersebut. Prabowo berujar perbedaan merupakan hal yang
lumrah dalam kehidupan berdemokrasi. Namun, perbedaan itu jangan sampai
melenyapkan rasa hormat di antara anak-anak bangsa. “Kita boleh berbeda
pandangan, kita boleh punya koreksi dan kritik, itu baik dan bagus, itulah
demokrasi,” ujar Prabowo.
“Saya ingin
pertegas bahwa apa pun perbedaan kita, tetap kita harus junjung tinggi rasa
hormat di antara kita bahwa kita ini adalah satu keluarga besar, Indonesia,
satu keluarga besar Nusantara,” lanjut dia. Prabowo kemudian menyinggung bahwa
bangsa yang berhasil adalah bangsa yang memiliki satu unsur penting, yakni
pemimpin yang senantiasa memelihara perdamaian. “Hanya dengan perdamaian, yang
lain bisa datang, hanya dengan perdamaian suatu negara suatu bangsa, suatu
masyarakat bisa mendapat kemakmuran,” ucap dia.
0 komentar:
Posting Komentar