Jokowi
dalam menciptakan kemandirian pangan dalam negeri. Sejumlah kebijakan
diluncurkan, salah satunya dengan menggencarkan penyaluran Program Keluarga
Harapan (PKH). Jokowi telah
mengalokasikan anggaran dana sebesar Rp 74,08 triliun untuk penyaluran bansos
tahun 2022. Anggaran tersebut setara dengan 94,67 persen dari total anggaran
dari Kementerian Sosial tahun 2022.
Kepala
Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr. Alwi menyampaikan, hadirnya PKH membawa
dampak positif besar terhadap keberlangsungan hidup masyarakat. Utamanya dalam
menjaga kebutuhan pangan harian.
Dia
mengatakan berkat program bantuan tersebut, banyak masyarakat yang hidupnya
menjadi lebih terbantu. Tidak hanya mengatasi persoalan pangan namun turut
berdampak pada sektor pendidikan serta kesehatan masyarakat.
"Pertama
kebutuhannya terpenuhi, kedua biaya beban hidupnya itu terkurangi. Mereka bisa
menyekolahkan anaknya, bisa berobat dan sebagainya," kata Dr. Alwi
Lebih lanjut dia menyebut, realisasi
pelaksanaan PKH menyasar langsung pada persoalan perekonomian masyarakat.
Selain juga sebagai bentuk kepedulian Jokowi kondisi masyarakat pasca diterpa
badai pandemi. Menurut dia penyaluran
PKH juga sebagai langkah positif yang terwujud pada era Jokowi. Dia percaya ke
depan pelaksanaan PKH dapat lebih maksimal sehingga manfaat yang ditimbulkan
menyentuh langsung masyarakat akar rumput.
0 komentar:
Posting Komentar