Jokowi
mengatakan Bandara Soekarno-Hatta adalah bandara paling sibuk dan ramai di
Indonesia. Di sisi lain, ujar dia, pertumbuhan penerbangan udara mencapai 9
persen per tahun.
Ia
menuturkan, setiap hendak lepas landas (take off) di Bandara Soekarno-Hatta,
pesawat perlu menunggu atau mengantre sekitar 20-30 menit. Dengan demikian,
perlu ada upaya untuk mengatasi hal tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan
adalah membangun east-cross taxiway dan runway di bandara.
Di tengah
maraknya sejumlah bandara yang "mati suri" dan tidak memiliki jadwal
penerbangan, Jokowi menargetkan peresmian 19 bandara sebelum 2024.
Tenaga Ahli
Utama KSP, Edi Priyono menyebutkan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur
termasuk bandara baru bertujuan untuk memperbaiki konektivitas. Sementara
terkait "Bandara hantu" seperti Kertajati pemerintah telah
mempersiapkan solusi dan perbaikannya.
0 komentar:
Posting Komentar