Kasetpres Heru Budi Hartono menegaskan tidak
ada surat dan dokumen Jokowi yang bocor di internet. Hal ini menanggapi
informasi beredar yang menyebutkan surat dan dokumen untuk Jokowi telah diretas
oleh akun beridentitas Bjorka.
Heru menyampaikan, Tidak ada isi surat-surat yang
bocor kata Heru saat dihubungi di Jakarta.
Heru juga menegaskan bahwa informasi yang
menyebutkan surat berlabel rahasia dari Badan Intelijen Negara (BIN), dan surat
lainnya untuk Jokowi bocor di forum peretas (hacker) adalah informasi bohong
atau hoax. Beredarnya informasi bohong itu, kata Heru, merupakan pelanggaran
Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Sebelumnya, peretas dengan identitas Bjorka
melalui grup Telegram mengklaim telah meretas surat menyurat milik Jokowi,
termasuk surat dari BIN.
Klaim dari Bjorka tersebut kemudian diunggah
oleh salah satu akun Twitter "DarkTracer : DarkWeb Criminal
Intelligence", yang kemudian viral dan sempat menjadi salah satu topik
pembahasan terpopuler (trending topic) di Twitter hingga Sabtu pagi.
Dalam unggahan di akun Twitter itu disebutkan
bahwa surat dan dokumen untuk Jokowi, termasuk surat yang dikirimkan BIN dengan
label rahasia telah bocor.
Bjorka juga sebelumnya kerap mengklaim telah
melakukan peretasan data-data terkait kependudukan Indonesia, seperti data
registrasi "SIM Card Prabayar" dan data milik salah satu provider
telekomunikasi.
0 komentar:
Posting Komentar