Jokowi memberikan target kepada para atlet
panjat tebing Indonesia untuk meraih medali emas dalam Olimpiade Paris 2024.
Target tersebut disampaikan kepada Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia
(FPTI) Yenny Wahid.
Jokowi bicara target saat menerima kedatangan
pengurus FPTI dan sejumlah atlet panjat tebing di Istana Negara, Jakarta, Rabu,
21 September 2022. Yenny menilai target tersebut sebagai bentuk perhatian
tersendiri dari pemerintah yang selama ini cukup memberikan dukungan terhadap
olahraga binaannya.
Dalam Olimpiade Paris 2024, olahraga panjat
tebing akan memperebutkan empat medali emas di nomor boulder dan lead putra,
boulder dan lead putri, speed putra, dan speed putri. Jumlah itu bertambah
dibandingkan kala Olimpiade Tokyo yang hanya mempertandingkan nomor kombinasi
boulder, lead, dan speed putra dan putri.
Pemisahan nomor speed tersebut tentu membuka
peluang Indonesia untuk menyabet medali Olimpiade lewat panjat tebing,
mengingat saat ini Kiromal Katibin merupakan pemegang rekor dunia speed putra
dengan catatan waktu 5,009 detik saat tampil dalam babak kualifikasi Piala
Dunia Panjat Tebing IFSC 2022 Seri Chamonix di Prancis pada 8 Juli lalu.
Selain Kiromal Katibin, ada juga nama Veddriq
Leonardo yang tahun lalu dinobatkan sebagai juara umum kategori speed putra
Piala Dunia Panjat Tebing IFSC 2021 setelah mengumpulkan total 200 poin dari
delapan seri, mengungguli Katibin yang ada di posisi kedua dengan 145 poin.
Nomor speed putra memang menjadi salah satu
andalan panjat tebing Indonesia. Kontingen Merah Putih bahkan sempat menyapu
bersih podium nomor tersebut dalam Piala Dunia Panjat Tebing IFSC 2022 Seri
Seoul di Korea Selatan pada 6-8 Mei lalu. Veddriq berdiri di podium tertinggi
meraih medali emas lewat catatan waktu 6,965 detik, Kiromal Katibin dan Rahmad
Adi Mulyono yang memperoleh perak dan perunggu.
0 komentar:
Posting Komentar